Sabtu, 18 Juni 2011

Share sedikit respon pembaca Novel Sabda Palon


Sebagian respon pembaca

NOVEL SABDA PALON

via email



Damar,
Saya telah membaca buku Sabdopalon, luar biasa, Anda mungkin adalah titisan Sabdopalon. Bangsa ini telah terampas jati dirinya oleh Arab, dibutakan oleh Iman, dogmatis. Namun, perkembangan IT telah menyokong perkembangan Buddhism, bangsa ini mulai lepas dari ancaman guru agama yg menakut-nakuti tdk boleh mempelajari ajaran lain, semua bisa diakses melalui teknologi internet dll. Semoga sinar Dharma segera menerangi bangsa ini, bangkit dari keterpurukan ratusan tahun melalui pembusukan budaya. Terimakasih atas karma baik Anda. Puluhan Buku Sabdo Palon telah saya bagikan agar menjadi pelita bagi bangsa ini. Hormat saya, aking saputra


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

(aking_saputra@xxxxxxx. 18/06/2011 07.43 pm)

Dengan hormat,


Saya pembaca novel anda. Sangat puas! Saya membacany dengan hati" dan pelan" biar ngg cepat habis heheheh tapi ternyata memang harus berpisah. Dan menunggu kapan ada lanjutannya. Saya menunggu karya anda yang lainnya.. Terima kasih


-andi-
still learning about a life..

( sajang.rennu@xxxxxx 14/06/2011 08.50 am)

Mas damar, boleh saya menyebut anda begtu kan.. Sya baru saja selesai membca novel sejarah anda SABDA PALON smbil mnunggu peswat di bndra ngurah rai Bali, ternyta sya sngat suka buku ini.. Rasanya ingin buku ini tidak habis.. Kapan seri brikutnya terbit? Sya setuju dgn anda,, kita sudh lupa sejarah.. Hedonisme mncngkram bngsa kita,, fanatisme slah arah diberi ruang dn parahnya sentimen agama sudah mnjadi anarkisme.. Salut buat anda..

(rianjempol@xxxxxx 1/06/2011 12.25 am)

Hai damar, sy gustu dr Bali. Sy barusan selesai membaca novel Sabda Palon yg anda tulis. Sangat menakjubkan!!! Saya sangat tidak sabar utk menunggu kelanjutannya. Mudah2an dlm kelanjutannya sy mendapat lebih banyak info mengenai pendeta budha dari daerah Keling yg pergi ke Bali...


Salam kenal


Gustu

Sent from my Gpad

(gustulesman@xxxxxxx 08/06/2011 07.26 pm)

Assalamualaikum, saya terhibur dng novel sabdo palon saudara bagus terus buat novel sejarah rakyat. Wasalam, imam hidayat.

(yayatjakarta@xxxxxxx 06/06/2011 02.22 pm)

Yth:
Damar Shashangka
di Jakarta



Akhirnya saya dapat menyelesaikan isi novel Sabda Palon pada hari ini, Minggu 29 Mei 2011, pukul 10:30 WIB. Sungguh saya sangat menikmatinya. Sayangnya, rangkaian puzzle sejarah ini terasa belum begitu utuh dalam pikiran saya. Khususnya mengenai peran Dang Hyang Sabda Palon, tokoh yang namanya Anda jadikan judul novel ini. Bila benar Anda berencana memperjelasnya dengan menerbitkan novel lanjutan, saya kira itu merupakan sebuah keharusan. Tentu saja selalu ada orang-orang yang setia menunggunya; karena saya yakin tak sedikit orang yang juga mengapresiasi upaya-upaya Anda menyatukan kembali puzzle-puzzle sejarah yang berserakan itu. Saya berharap Anda tetap bersemangat melakukannya.


Terimakasih.
Salam.


Ritno Hendro Irianto.


Sent from my BlackBerry®


powered by Sinyal Kuat INDOSAT

(jobojero@xxxxxxx 29/05/2011 10.57 am)

Mas Damar: Buku yang Mas karang ini bagus sekali, walaupun ada beberapa pupuh yg sulit sekali bila dihubungkan dg pupuh lainya, malah ada yg tidak nyambung. Tetapi sy sangat senang karena bisa tahu cerita sejarah masa lalu nusantara. Kapan buku lanjutan Sabda Palon terbit?.

(okawiryanatha@xxxxxxx 09/05/2011 04.55 am)

wow, aku baca novelmu.jadi de javuke masa lalu ketemu kamu hehehe...

kita
anak-anak cahaya, bukan?

salam

(ratnanugrahhani@xxxxxxxx 20/04/2011 03.00 pm)






9 komentar:

  1. Halo mas damar,

    Saya pembaca buku anda, Sabdo Palon.

    1. Penulisan tentang majapahit dan perkembangan Islam yang cukup komplit luar biasa anda lukiskan. Biasanya, sejarah majapahit dan sejarah perkembangan islam ditulis terpisah. banyak pengetahuan baru yang saya peroleh, karena anda mampu menampilkan tokoh2 riil dalam pentas sejarah.
    2. Mas Damar banyak mengungkap rahasia apa yang dipahami banyak orang sebagai dongeng/cerita rakyat (Kebo marcuet/damarwulan - sebagai nama anda sendiri -, minak jinggo, joko tarub) ke dalam cerita novel sejarah yang terkait. Biasanya dalam dongeng rakyat, setting waktu dan lain-lain menjadi tidak beraturan. Namun kisah-kisah ini mampu dikisahkan dalam alur logika yang menakjubkan. saya jadi tahu siapa kenconowungu dll. Jadi ini spt mozaik yang sdh mulai tersusun menampakkan gambar yang lebih jelas.
    3. Kisah2 di kamboja, champa dll yang selama ini di sejarah hanya ditulis ada hubungan dagang. mampu anda singkap dengan sangat teliti bagaimana hubungan antar tokoh di champa dan kerajaan majapahit - keling (kalau saya tdk salah terka, Keling ada di dekat Pare Kediri).
    4. Ada satu yang masih mengganjal tentang cerita Nawang wulan. dalam pengantarnya pembaca sudah diminta untuk memahami hubungan antara swargaloka (yang ada hanya kebahagiaan). dan rasa penasarannya para penghuni untuk merasakan sensasi lain. ada rasa sedih gembira. saya sangat setuju. Namun tentu kisah nawang wulan ini menjadi cerita "masih dongeng". kalau dimanusiakan, sbnrnya apakah para bidadari ini sebenarnya orang suci yang sudah menjalani laku nonduniawi, dan di saat tertentu pingin kembali sedikit merasakan dunia, kemudian terjadilah peristiwa itu. hehehehehe....
    5. saya acungkan 2 jempol untuk mas damar. Kaarya anda sungguh luar biasa, bahasa untuk banyak penggambaran sangat orisinil dan tidak meniru penulis2 yang terdahulu.
    6. dalam kesempatan saya telpon dengan pak langit Kresna Hariyadi (pengarang gajah Mada dll), saya singgung novel karya anda dan terus terang saja, saya rekomendasikan kepada banyak kolega saya.
    7. Minggu lalu ketika sahabat saya dari sulawesi mengunjungi saya di malang, saya hadiahkan sebuah buku Sabdo palon untuk mereka.


    Agus Kuswardoyo
    Pembaca buku-buku Novel sejarah.
    Tinggal di Malang

    BalasHapus
  2. Sebuah karya yang luar biasa apik ... selama ini sulit mendapatkan cerita sejarah yang "nyenggol" originalitasnya, puzzle-puzzle yang berserakaan, terasa sudah saling mengisi tuk mengembalikan kejayaan Majapahit dimasa modern ini.
    Saya percaaya kejayaan Majapahit akan segera kembali, seperti yang terlontar dari Paman Sabdo Palon dan Naya Genggong, betul kan ....?

    Bukti-bukti sudah terlihat, mulai becana tsunami, meletusnya gunung Merapi .....


    saya tunggu Buku berikutnya mas .... Jangan lupa informasikan penerbitannya.....Ok ?

    Salam,

    dhiawoody

    BalasHapus
  3. Pak Agus : Terima kasih atas apresiasinya.... _/\_

    BalasHapus
  4. Mas Diawoody : Saya akan memberikan kabar jika seri kedua sudah terbit, mas... :)

    BalasHapus
  5. Dear Mas Damar,

    Mas, saya menemukan novel anda di Gramedia, pas saya mudik lebaran ke Jogja. Saat ini saya baru selesai membaca setengahnya. Kesan pertama saya betul2 luar biasa. Pemahaman Anda thd awal perkembangan Islam dan sandyakalaning Majapahit sungguh mempesona. Anda melebihi seorang sejarawan dalam menyampaikan fakta sejarah masalalu. Saya penyuka sejarah, dan saya pernah membaca sejarah dari Mataram Kuno, Singasari sampai Majapahit. namun pengetahuan saya hanya berhenti sampai era keemasan Majapahit (Hayam Wuruk). Namun setelah membaca novel mas Damar, saya baru tahu ternyata kebesaran majapahit terus berlanjut, meskipun pada akhirnya harus runtuh. Saya lanjutkan dulu membaca novelnya mas Damar....Empat jempol buat sampeyan!!!

    BalasHapus
  6. Terima kasih Mas Aris atas apresiasinya...

    BalasHapus
  7. Bos dimana saya bisa mendapatkan novel sabdo palon
    Kalo gratis ane minta gan.
    Bekaspun gpp ko

    Emailku Lanjarflyman@gmail.com

    BalasHapus
  8. masih ada gak ini?., AQ PENGEN Punya.,.,.,

    BalasHapus
    Balasan
    1. SWtock habis total, mas. Juli nanti naik cetak ke V.

      Hapus